Satlantas Polres Muaro Jambi Adakan Kegiatan Police Goes to School di SMAN 1 Muaro Jambi

Pijoan, 21 Oktober 2021.

Bertempat di ruang Laboratorium Fisika SMAN 1 Muaro Jambi, siswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas menerima materi Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas Tahun 2021 dari Tim satuan lalu lintas Polres Muaro Jambi. Kegiatan yang dipimpin oleh Bapak Aipda Ahyamuddin Ps. Kanit Dikyasa Satlantas Polres Muaro Jambi dikemas dalam Agenda Police Goes to School. Kegiatan ini dimaksud untuk mengedukasi masyarakat, terutama pelajar untuk senantiasa patuh dan berdisiplin berlalu lintas. Dijelaskannya tertib berlalu lintas bukan saja untuk keselamatan diri sendiri, tetapi juga untuk keselamatan orang lain dan masyarakat sesama penguna lalu lintas.

Dalam penjelasan materi, Bapak Bripda Rudi Destiawan menyampaikan fakta data tahun 2010 secara nasional setiap tahun diperoleh angka survei 1,3 juta orang meninggal dunia akibat kecelakaan berlalu lintas. Korban laka lantas sebagai penyumbang kematian tertinggi ke-3 setelah penyakit jantung dan HIV/AID. Terakhir tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 jumlah laka lantas masih meningkat di angka 3 persen. Namun untuk jumlah korban meninggal dunia menurun 6 persen dibanding tahun 2018 (berita Kompas “Polri Sebut Jumlah Kecelakaan lalu lintas meningkat tahun 2019”, Kompas.com 28 Desember 2019). Berdasarkan data dan fakta itulah Polres Muaro Jambi melalui Satuan Lalu Llintas terus mengedukasi masyarakat khususnya di wilayah kerja Kabupaten Muaro Jambi.
Lebih lanjut Bripda Rudi Destiawan menyebutkan Wilayah Kabupaten Muaro Jambi sebagai pintu keluar-masuknya masyarakat dari luar daerah ke kota Jambi atau sebaliknya. Angka kecelakaan berlalu lintas terbilang cukup tinggi. Apalagi di jalur Mendalo,Jaluko yang sangat padat, dilalui angkutan batu bara dan ada dua kampus akses mahasiswa. Beberapa penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas ada 4 faktor yaitu; faktor pengemudi (Manusia), faktor kendaraan, faktor Jalan, dan faktor alam (cuaca). Faktor pengemudi, seperti tidak fokus berkendaraan, emosional, fisik yang tidak stabil, mengejar waktu. Oleh karena itu, diharapkan pengemudi mesti sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Pengemudi yang sudah memiliki SIM dipastikan pengemudi yang sudah lolos ujian berkendaraan dan diperbolehkan untuk membawa kendaraan. Kemudian faktor kendaraan,seperti ketidaksiapan rem, ban, lampu kendaraan,dan kaca spion yang tidak standar. Faktor ke- tiga adalah faktor jalan, seperti jalan yang bergelombang, rusak, tanjakan, jalan yang sempit namun ramai kendaraan. Faktor terakhir yaitu faktor cuaca, kondisi hujan, banjir, angin, dan sebagainya.

Ditambahkannya, Siswa SMA Negeri 1 Muaro Jambi jika dalam berkendaraan hendaknya senantiasa memperhatikan kelengkapan berkendaraan, seperti helm yang standar, memperhatikan kondisi kendaraan terlebih dahulu seperti kondisi ban kendaraan, spion kendaraan, lampu kendaraan yang standar, Jos standar, membawa surat surat kendaraan STNK dan SIM. Jika nanti ada pemeriksaan kelengkapan di jalan oleh Satlantas kita tidak terhambat beraktivitas.

Ditegaskan oleh Aipda Ahyamudin untuk pelajar yang belum memiliki surat izin mengemudi agar tidak mengemudi kendaraan sendiri. Sebaiknya minta antar orang tua atau naik kendaraan umum saja karena sangat berisiko. Apalagi di jalur Mendalo – Pijoan sangat ramai kendaraan.

Di akhir kegiatan, Kepala SMAN 1 Muaro Jambi, Bapak Heryadi, S.Pd di dampinggi juga waka Humas Bpk AlizarJohan S.Pd. beliau menyampaikan bahwa sekolah sudah senantiasa memberikan edukasi kepada siswa di setiap kesempatan, seperti pada kegiatan Upacara Bendera, untuk selalu tertib berlalu lintas. Pada peraturan sekolah juga sudah dimuat beberapa aturan bagi siswa yang membawa kendaraan agar memakai helm. Beliau juga memberi ruang jika ada siswa yang dalam kategori ‘terlambat’ berangkat kesekolah agar tidak coba-coba mengejar waktu yang tidak memungkinkan untuk tidak terlambat hadir di sekolah. “Kita sampai pukul 07.45 WIB masih membuka pintu gerbang sekolah untuk siswa yang terlambat” imbuhnya. “Lebih baik terlambat karena memang sudah berangkat dari rumah dalam kondisi terlambat, daripada mengejar waktu yang berisiko tinggi terjadi kecelakaan, malah tidak bisa hadir di sekolah” tambahnya. Meski demikian sekolah berharap siswa hadir sesuai waktu yang telah ditetapkan. Sebelum waktu kegiatan belajar dimulai siswa sudah hadir di sekolah. Lebih lanjut Beliau mengucapkan terima kasih kepada Tim Satlantas Muaro Jambi yang selalu berkenan hadir di sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa, khususnya siswa SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
(Rts. Eka Enovasi, S.Pd)